BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dilihat dari
kata penyusunnya terdiri dari 2 kata yaitu Teknologi dan Informasi, ada
beberapa definisi teknologi yaitu : 1. Penerapan keilmuan yang mempelajari dan
mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu
dalam suatu bidang. 2. Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin
dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak
memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Sedangkan informasi dapat didefinsikan sebagai berikut :
a)
Data yang disimpan, diproses, atau
ditransmisikan.
b)
Pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
c)
Data
yang sudah diolah menjadi suatu bentuk
lain yang lebih
berguna yaitu pengetahuan atau
keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa
sekarang atau yang akan datang.
Jadi pengertian
teknologi informasi itu adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
informasi dari bagian
pengirim ke penerima
sehingga pengiriman
informasi tersebut akan
lebih cepat, lebih
luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
1.2 Sejarah Teknologi Informasi
Pada
awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi, bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa
yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya
pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja.
Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima
itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan suara juga
terbatas. Untuk jarak tertentu,
meskipun masih terdengar, informasi
yang disampaikan lewat
bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi
berkembang melalui gambar. Dengan gambar
jangkauan informasi bisa lebih
jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan
bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba)
memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampai-an informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi
itu.Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih
cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi,komputer mengakibatkan
informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama
tersimpan.
1.3 Rentetan Sejarah Teknologi Informasi
1)
Masa
Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)
Masa
Pra-Pada awalnya Teknologi
Informasi yang dikembangkan manusia pada
masa ini berfungsi sebagai
sistem untuk pengenalan
bentuk-bentuk yang mereka
kenal, mereka menggambarkan informasi
yang mereka dapatkan
pada dinding-dinding gua, tentang
berburu dan binatang
buruannya. Pada masa ini
mereka mulai melakukan
pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan
mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua
tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar
pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
mereka pada masa ini.
2)
Masa
Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)
Perkembangan selanjutnya
adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat,
seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap
sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
3)
Masa
Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada
masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita
kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan
terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal.
4)
3000
SM
Untuk
yang pertama kali
tulisan digunakan oleh
bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk
dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk
bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan
bahasa.
5)
Masa
Modern (1400-an M s/d sekarang)
Sistem
bisnis dalam bidang IT
pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut
bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas
Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh
CERN. 1993, NSF
membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan Internet
menyangkut direktori dan
penyimpanan data serta
database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,),
dan jasa Informasi (oleh General
Atomics/CERFnet),1994
pertumbuhan Internet melaju dengan
sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia
dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan
umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone,
langkah ini memulai pengembangan Teknologi
Informasi khususnya Internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih
canggih.
1.4 Manfaat Teknologi Informasi
Manfaat
Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh umat manusia seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor
perbankan, pendidikan, dan kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan
aktivitasnya dan tentunya meningkatkan kualitas hidupnya, adapun
penjelasan dalam bidang tersebut adalah :
1.
Penerapan
Teknologi Informasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dalam
Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi
Informasi dalam Perusahaan Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan
setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource
Planning (ERP). ERP adalah salah
satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan.
2.
Penerapan
Teknologi Informasi Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi
dimanfaatkanuntuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan internet.
3.
Penerapan
Teknologi Informasi dalam Perbankan
Dalam
dunia perbankan Teknologi
Informasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet
atau dikenal dengan
Internet Banking. Beberapa transaksi yang
dapat dilakukan melalui
Internet Banking antara
lain transfer uang, pengecekan
saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
4.
Penerapan
Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan
seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari. Makalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi
sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan
internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik
internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh
(E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil
yang lebih baik.
5.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam KesehatanSistem berbasis kartu cerdas
(smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit
pasien yang datang ke rumah sakit ka-rena dalam kartu tersebut
para juru medis
dapat mengetahui riwayat
pen-yakit pasien.
Digunakannya robot untuk
membantu proses operasi
pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan
tiga dimensi untuk menunjukkan
letak tumor dalam tubuh pasien.
6.
Manfaat
Dalam Bidang Pemerintahan
E-government adalah penggunaan teknologi
informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan
pihak-pihak lain. Penggunaan
teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru
seperti:
a). G2C (Governmet to Citizen).
b).
G2B (Government to Business).
c).
G2G (Government to Government).
1.5 Dampak Positif Teknologi Informasi
1.
Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web / jaringan situs-situs web)
para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan
cepat dan murah.
3.
Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
4.
Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
5.
Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
1.6 Dampak Negatif Teknologi Informasi
1.
Pornografi
anggapan yang mengatakan
bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal
ini,
para produsen
browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat
di-akses. Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
2.
Violence
and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis
dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar
dapat menjual situs
mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput
dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada
penyedia informasi
tersebut.
4.
Carding
Karena sifatnya yang
real time (langsung), cara belanja
dengan
menggunakan Kartu
kredit adalah cara yang
paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.
5.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi
ke tempat khusus untuk
memenuhi
keinginannya.
Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian
tidak agresif dan
memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
No comments:
Post a Comment