BAB VII
ARSITEKTUR KOMPUTER
7.1 Pengertian
Organisasi komputer mempelajari bagian
yang terkait dengan unit-unit operasional komputerdan hubungan antara komponen
sistem komputer,contoh : sinyal kontrol, prosesor, interface komputer dan
peripheral, teknologi memori yang digunakan.Arsitektur komputer mempelajari
atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : setinstruksi,
jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal
bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme
I/O. Arsitektur komputer dapat bertahan bertahun-tahun tapi organisasi komputer
dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi. Pabrik komputer memproduksi
sekelompok model komputer, yang memiliki arsitektur sama tapi berbeda dari segi
organisasinya yang mengakibatkan harga dan karakteristik unjuk kerja yang berbeda.
7.2 Komputer Sebagai Mesin Multi Level
Level adalah suatu tingkatan bahasa dan
mesin virtual yang mencerminkan tingkat kemudahan komunikasi antara manusia
sebagai pemrogram dengan komponen sirkuit elektronik dalam sebuah komputer
sebagai pelaksana instruksi sebuah pemrograman.
1.Level device,
yaitu level dalam lingkup rekayasa elektronik. Program yang ada pada level ini
adalah bahasa mesin L0 yang dapat dijalankan langsung oleh sirkuit elektronik
2.Merupakan mesin
virtual M1 dengan bahasa mesin L1. Bahasa ini tidak dapat
langsung diterima oleh sirkuit elektronik,
tetapi diterjemahkan dulu oleh
interpreter ke bahasa mesin L0.
3.Merupakan mesin
virtual M2 dengan bahasa mesin L2. Bahasa ini tidak dapat
langsung diterima oleh sirkuit elektronik,
tetapi diterjemahkan dulu oleh
interpreter ke bahasa mesin L1.
4.Merupakan mesin
virtual Mn dengan bahasa mesin Ln. Bahasa ini tidak dapat
langsung diterima oleh sirkuit elektronik,
tetapi diterjemahkan dulu oleh
interpreter ke bahasa mesin pada tingkatan
dibawahnya.
Bahasa
atau level yang terletak paling bawah adalah yang paling sederhana dan dapat
diproses
dengan
cepat oleh mesin komputer, tetapi sulit untuk dipahami oleh manusia.
Bahasa
atau level yang paling atas adalah yang paling rumit dan mesin akan lebih lama
melakukan
proses instruksinya karena memerlukan interpreter, tetapi manusia lebih mudah
memahami
bahasa level tersebut.
5.
Level
5 ini programmer yang memberikan instruksi pada komputer tidak perlu
susah-susah
belajar mesin karena bahasa yang dipakai adalah bahasa tingkat
tinggi
yang lebih mudah dipahami manusia
6.
Pada
level 0 sampai 3 implementasinya dikerjakan oleh programmer sistem,
mulai
level 4 dilakukan oleh programmer aplikasi.
7.
Level
3 merupakan level pengaturan mesin yang dilakukan oleh sebuah
software
sistem operasi. Dalam level ini pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan
oleh
mesin diinterpretasikan secara parsial oleh sistem operasi.
8.
Level
2 = level ISA (Instruction Set Architecture) yang berisi instruksi-instruksi
dasar
sebuah mesin. Biasanya terdapat pada manual book dari produk
komputer
suatu pabrik
9.
Level
1 terdapat rangkaian dasar sebuah prosesor yang disebut ALU (Arithmetic
Logic
Unit) dan sekumpulan register yang mampu melakukan operasi-operasi
logika
aritmatika. Terdapat juga program mikro sebagai pengendali dan
berfungsi
sebagai interpreter/penerjemah untuk instruksi-instruksi dari level di
atasnya.
10.
Level
0 berisi logika-logika yang diwujudkan dalam bentuk logika gerbang,
merupakan
hardware sesungguhnya dari sebuah mesin. Logika digital dibentuk
dalam
suatu komponen analog seperti misalnya transistor ,dsb.
Pada level
1 – 3 merupakan bahasa mesin bersifat numerik. Program-program didalamnya
terdiri dari deretan angka yang panjang, yang tidak menjadi masalah untuk mesin
tapi merupakan persoalan untuk manusia. Mulai pada level 4 bahasa berisi
kata/singkatan yang mempunyai arti bagi manusia. Komputer dirancang sebagai
suatu rangkaian level, dimana setiap level dibangun diatas level sebelumnya.
Setiap level memiliki abstraksi berbeda, dengan objek-objek dan operasi yang
juga berbeda.
7.3 Evolusi Komputer Menurut Generasinya
Sejak
dahulu, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bias mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer
yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan
manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.Komputer
yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik
biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di sentral telepon yang menangani
jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan
berbagai tempat di dunia.
1.
Alat
Hitung Tradisional
Yang
muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan
biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.Para pedagang di masa itu
menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan.Seiring dengan
munculnya pensil dan kertas,terutama di Eropa,abacus kehilangan popularitasnya.
Pada masa berikutnya,beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.Vannevar
Bush (1890-1974)membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.Mesin
tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan
untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford
Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada
sirkuit elektrik.
2.
Komputer
Generasi Pertama
Komputer
Generasi Pertama Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa
instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine language).Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama
adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran
sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
3.
Komputer
Generasi Kedua
Komputer generasi kedua pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio,dan komputer.Akibatnya,ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan
pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.
4.
Komputer
Generasi Ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument,mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun
1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.Para ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponenkomponen ke dalam suatu chip tunggal yang
disebut semikonduktor.Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
5.
Komputer
Generasi Keempat
Setelah
IC,tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen- komponen elektrik.Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang
biasa untuk menggunakan komputer biasa.Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6,Athlon, dsb.Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di
tempat kerja,cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak,informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya.
6.
Komputer
Generasi Kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda.Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence),HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
7.
Komputer
Generasi Keenam
Dengan
Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan
bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita
seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan
komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang
dibuat dari bahan protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan
menjadi manusia tiruan. Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah
lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat,mendengar,berbicara,dan
berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.Ini berarti komputer
memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia.
7.4 Pengenalan Arsitektur Komputer
1. Tipe
Komputer
Suatu komputer kontemporer adalah
mesin hitung elektronik cepat yang menerima informasi input terdigitalisasi,
mengolahnya sesuai dengan daftar instruksi yang tersimpan secara internal dan
memberikan informasi output hasil. Daftar instruksi itu disebut program
komputer, dan penyimpanan internalnya disebut memori komputer. Terdapat banyak
tipe komputer yang sangat bervariasi. Komputer yang paling umum dari komputer
desktop adalah personal computer. Workstation dengan kemampuan input/output
grafts resolusi tinggi, sekalipun masih tetap memakai dimensi komputer desktop,
namun memiliki daya komputasi yang lebih signifikan daripada personal computer.
Workstation seringkali digunakan dalam aplikasi engineering, terutama untuk
pekerjaan desain interaktif. Supercomputer digunakan untuk perhitungan numerik
skala besar seperti perkiraan cuaca dan desain dan simulasi pesawat terbang.
Dalam sistem enterprise, server, dan superkomputer, unit fungsionalnya, yang
meliputi banyak prosesor, dapat terdiri dari sejumlah unit besar dan seringkali
terpisah.
2.
Fungsional
Suatu komputer terdiri dari lima
bagian utama yang mandiri secara fungsional : Unit input, memori, aritmatika
dan logika, output, dan kontrol. Unit input Menerima informasi terkode dari
operator manusia. Informasi yang diterima disimpan dalam memori komputer untuk
referensi selanjutnya sesuai dengan yang diinginkan. Akhirnya, hasil dikirim
kembali melalui unit output. Daftar instruksi yang melakukan suatu tugas
disebut program. Biasanya program tersebut disimpan dalam memori. Data adalah
angka dan karakter ter–encode yang digunakan sebagai operand oleh instruksi.
Namun lebih sering digunakan untuk menyebut informasi digital. Informasi yang
ditangani komputer harus diencode dalam format yang sesuai. Kebanyakan hardware
saat ini menggunakan sirkuit digital yang hanya memiliki dua kondisi stabil, ON
dan OFF. Tiap karakter di – encode sebagai string bitter (bit). Kadang–kadang
digunakan format BCD dimana tiap digit desimal diencode menjadi 4 bit. Karakter
alfanumerik telah dikembangkan menjadi beberapa skema pengkodean dan Yang
paling sering digunakan adalah ASCII (7 bit) dan EBCDIC (8 bit).
3.
Unit
Input
Komputer menerima informasi
terkodekan melalui unit input, yang membaca data tersebut. Peralatan input yang
paling terkenal adalah keyboard. Kapanpun suatu tombol ditekan, huruf atau
digit yang sesuai secara otomatis ditranslasikankan menjadi kode biner yang
tepat dan ditransmisikan melalui suatu kabel ke memori atau ke prosesor.
Tersedia banyak jenis peralatan input lain, termasuk joystick, trackball, dan
mouse. Peralatan tersebut seringkali digunakan sebagai peralatan input grafik
dalam hubungan dengan display. Mikrofon dapat digunakan untuk menangkap Input
audio yang kemudian disample dan dikonversi menjadi kode digital untuk
Penyimpanan dan pengolahan.
4.
Fungsi
Unit
Fungsi unit memori adalah untuk
menyimpan program dan data. Terdapat dua kelas penyimpanan, primer dan
sekunder. Penyimpanan primer adalah memori cepat yang beroperasi pada kecepatan
elektronik. Program harus disimpan dalam memori tersebut pada saat dieksekusi.
Sel–sel tersebut jarang dibaca atau ditulis sebagai sel individual tetapi
sebaliknya diolah dalam kelompok dengan ukuran tetap yang disebut word. Memori
tersebut terorganisasi sedemikian sehingga isi satu word, yang terdiri dari n
bit, dapat disimpan atau diambil dalam satu operasi dasar. Panjang word
biasanya berkisar dari 16 hingga 64 bit. Memori yang tiap lokasinya dapat
dicapai dalam waktu cepat dan tertentu setelah ditetapkan alamatnya disebut
random access memory (RAM). Waktu Yang diperlukan untuk mengakses satu word
disebut memory access time (waktu akses memori). Biasanya berkisar dari
beberapa nanosecond (ns) hingga sekitar 100 ns untuk unit RAM modern. Unit RAM
yang cepat dan kecil disebut cache. Penyimpanan primer cenderung mahal. Jadi
penyimpanan sekunder tambahan yang lebih murah lebih banyak digunakan untuk menyimpan
data dalam jumlah besar. Terdapat banyak pilihan peralatan penyimpanan
sekunder, salah satunya CDROM.
5.
Unit
Aritmatika Dan Logika
Kebanyakan operasi komputer
dieksekusi dalam unit aritmatika dan logika (ALU:arithme~o and logic unit) pada
prosesor. Operasi aritmatika diawali dengan membawa operand yang diperlukan ke
prosesor, di mana operasi tersebut dilakukan oleh ALU. Pada saat operand dibawa
ke prosesor, operand tersebut disimpan dalam elemen Penyimpanan kecepatan
tinggi yang disebut register. Tiap register dapat menyimpan satu word data.
Waktu akses ke register lebih cepat daripada waktu akses ke unit cache tercepat
dalam hierarki memori. Unit kontrol dan unit aritmatika dan logika jauh lebih
cepat daripada peralatan lain yang terhubung ke sistem komputer. Jadi
memungkinkan satu prosesor tunggal mengendalikan sejumlah peralatan eksternal
seperti keyboard, display, disk magnetik dan optikal, sensor, dan kontroler
mekanik.
6.
Unit
Output
Unit output adalah pasangan
unit input. Fungsinya untuk mengirimkan hasil yang telah diproses ke dunia
luar. Contoh yang paling umum dari peralatan tersebut adalah printer. Printer
menggunakan mechanical head impact, inkjet stream, atau teknik fotokopi,
seperti dalam printer laser. untuk melakukan pencetakan. Sangat mungkin untuk
menghasilkan tinta yang dapat mencetak sebanyak 10.000 baris per menit.
Kecepatan ini luar biasa untuk peralatan mekanik Tetapi masih sangat lambat
jika dibandingkan dengan kecepatan elektron pada unit prosesor. Beberapa unit,
seperti display grafik, menyediakau fungsi output dan fungsi input. Peranar
ganda unit tersebut merupakan alasan penggunaan istilah tunggal unit I/O dalam
banyak hal.
7.
Unit
Kontrol
Unit memori, aritmatika dan
logika, dan input dan output menyimpan dan mengolah informasi dan melakukan
operasi input dan output. Operasi unitunit tersebut harus dikoordinasi dengan
beberapa cara. Kooordinasi adalah tugas dari unit kontrol. Transfer I/O yang
terdiri dari operasi input dan output, dikontrol oleh instruksi program I/O
yang mengidentifikasi peralatan yang terlibat dan informasi yang ditransfer.
Transfer data antara proses set dan memori juga dikontrol oleh unit kontrol
melalui sinyal timing. Sinyal timim adalah sinyal yang menentukan kapan suatu
aksi tertentu dilakukan. Operasi suatu komputer dapat diringkas sebagai
berikut: q Komputer
menerima informasi dalam bentuk program dan data melalui unit input dan
menyimpannya dalam memori. q Informasi yang
disimpan dalam memori diambil, di bawah kontrol program, ke unit aritmatika dan
logika, di mana informasi tersebut diproses. q
Informasi yang terproses meninggalkan komputer melalui unit output. q Semua kegiatan di dalam mesin
tersebut diarahkan oleh unit kontrol.
8.
Struktur
Bus
Struktur bus adalah sekelompok jalur
yang berfungsi sebagai jalan penghubung dari beberapa peralatan yang digunakan
untuk mentransfer bit secara paralel dalam menjalan operasi komputer. Karena
bus tersebut hanya dapat digunakan untuk satu transfer pada satu waktu, maka
hanya dua unit yang dapat secara aktif menggunakan bus tersebut pada tiap waktu
tertentu. Sifat utama struktur bus tunggal adalah biaya rendah dan
fleksibilitasnya pada pemasangan peralatan periferal.
9.
Software
Software sistem adalah kumpulan
program yang dieksekusi seperlunya untuk menjalankan fungsi seperti : q Menerima dan menginterpretasikan
perintah user. q Memasukkan dan
mengedit program aplikasi dan rnenyimpannya. q
Mengatur penyimpanan dan pengambilan file dalam penyimpanan sekunder. q Menjalankan program aplikasi
standar seperti word processor, spreadsheet, atau game, dengan data yang
disediakan oleh user. q Mengontrol unit
I/O untuk menerima input dan menghasilkan output. q Mentranslasikan program dari
bentuk source yang disediakan oleh user menjadi bentuk objek yang berisi
instruksi mesin. q Menghubungkan
dan menjalankan program aplikasi userwritten dengan rutin library standar yang
ada. Program aplikasi biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi
seperti C, C++, Java, atau Fortran, di mana programer yang menentukan operasi
matematis atau pengolahan teksnya. Komponen software yang paling utama adalah
sistem operasi (OS : Operating System). Ini adalah program yang besar, atau
sebenarnya kumpulan rutin, yang digunakan untuk mengontrol pembagian dan
interaksi di antara berbagai unit komputer pada saat mereka mengeksekusi
program aplikasi. Rutin OS menjalankan tugas yang diperlukan untuk menetapkan
resource komputer bagi program aplikasi individu. Tugas-tugas tersebut termasuk
menetapkan ruang memori dan disk magnetik untuk program dan file data. Garis
besar sistem oprasi daasar adalah sebagai berikut, langkah pertama adalah
mentransfer file tersebut ke dalam memori. Setelah transfer selesai, eksekusi
program dimulai. Pada saat eksekusi program mencapai titik dimana file data
dipelukan, maka program meminta sistem operasi untuk mentransfer file data dari
disk ke memori. OS menjalankan tugas ini dan mengembalikan kontrol eksekusi ke
program aplikasi, yang kemudian melanjutkan melakukan komputasi yang diminta.
Pada saat komputasi telah selesai dan hasilnya telah siap dioutputkan.
10. Performa
Pengukuran performa komputer yang
paling penting adalah seberapa cepat komputer tersebut dapat mengeksekusi
program. Kecepatan komputer mengeksekusi program dipengaruhi oleh desain
hardware dan instruksi bahasa mesinnya. Performa juga dipengaruhi oleh compiler
yang mentranslasikan program ke dalam bahasa mesin. Untuk performa terbaik,
desain compiler, set instruksi mesin, dan hardware harus secara terkoordinasi.
Untuk eksekusi program tergantung pada semua unit dalam sistem komputer, maka
waktu prosesor tergantung pada hardware yang terlibat dalam eksekusi instruksi
mesin individu. Hardware tersebut meliputi prosesor dan memori. Pada awal
eksekusi, semua instruksi program dan data yang diperlukan disimpan di memori
utama. Selama eksekusi berjalan, instruksi diambil satu demi satu melalui bus
ke dalam prosesor, dan copyannya diletakkan di cache. Selanjutnya, jika
instruksi atau item data yang sama diperlukan untuk kedua kalinya, maka akan
langsung dibaca dari cache. Suatu program akan dieksekusi lebih cepat jika
perpindahan instruksi dan data antara memori utama dan prosesor diminimalisasi,
yang dicapai dengan menggunakan cache.
11. Clock Prosessor
Sirkuit
prosesor dikontrol oleh sinyal timing yang disebut clock. Clock menetapkan
interval, waktu reguler, yang disebut siklus clock. Untuk mengeksekusi
instruksi mesin, prosesor membagi tindakan yang akan dilakukan ke dalam
rangkaian langkah dasar, sehingga tiap langkah dapat diselesaikan dalam satu
siklus clock. Panjang P dari satu siklus clock adalah parameter penting yang
mempengaruhi performa prosesor. Kebalikannya adalah clock rate, R= 1/P, yang
diukur dalam siklus per detik. Prosesor yang digunakan dalam personal computer
dan Workstation saat ini memiliki clock rate yang berada dalam rentang beberapa
ratus juta hingga lebih dari milyaran siklus per detik. Dalam terminologi
teknik elektro standar, istilah "siklus per detik" disebut hertz
(Hz). Istilah "juta“ ditunjukkan oleh awalan Mega (M). Dan
"milyar'dtunjukkan oleh awalan Giga(G). Karena itu 500 juta siklus per detik
biasanya disingkat menjad 500 Megahertz (MHz), dan 1250 juta siklus per detik
disingkat menjadi 1,25 Gigahertz (GHZ). Periode clock yang sesuai masingmasing
adalah 2 dan 0,8 nanosecond (ns).
12. Persamaan Performa Dasar
Misalkan
T adalah waktu prosesor yang diperlukan untuk mengeksekusi suatu program yang
telah dipersiapkan dalam beberapa bahasa tingkat tinggi. Asumsikan bahwa
eksekusi lengkap dari program memerlukan N instruksi bahasa mesin. Jumlah N
adalah jumlah aktual eksekusi instruksi, misalkan Jumlah langkah dasar
rata-rata yang diperlukan untuk mengeksekusi satu instruksi mesin adalah S, di
mana tiap langkah dasar diselesaikan dalam satu siklus clock. Jika clock rate
adalah R siklus per detik, maka waktu eksekusi program dinyatakan sebagai berikut
: T = N X S / R Untuk mencapai performa
tinggi, desainer komputer harus mencari cara untuk mengurangi nilai T, yang
berarti mengurangi N dan S, dan meningkatkan R. Nilai N berkurang jika program
source dikompilasi menjadi instruksi mesin yang lebih sedikit. Nilai S
berkurang jika instruksi memiliki jumlah langkah dasar yang lebih kecil untuk
dilaksanakan atau jika eksekusi instruksi ditumpangtindihkan.
13. Operasi
Pipelining Dan Superscalar
Peningkatan yang substansial pada performa
dapat dicapai dengan menumpang tindihkan eksekusi instruksi yang berurutan,
menggunakan teknik yang disebut pipelining. Pada kasus ideal, jika semua
instruksi ditumpangtindihkan ke derajat maksimum yang mungkin, maka eksekusi
dilanjutkan pada kecepatan penyelesaian satu instruksi dalam tiap siklus clock.
Instruksi individual masih memerlukan beberapa siklus clock untuk penyelesaian.
Derajat konkurensi yang lebih tinggi dapat dicapai jika banyak pipeline
instruksi diterapkan pada prosesor. Hal ini berarti digunakannya banyak unit fungsional,
menciptakan jalur paralel di mana berbagai instruksi yang berbeda dapat
dieksekusi secara paralel. Dengan pengaturan tersebut, maka dimungkinkan untuk
memulai beberapa instruksi pada tiap siklus clock. Mode operasi ini disebut
eksekusi superscalar. Tentu saja, eksekusi paralel harus mempertahankan
kebenaran logika program, sehingga hasil yang diperoleh harus sama dengan hasil
dari eksekusi serial instruksi program. Banyak dari prosesor performa tinggi
saat ini didesain untuk bekerja dengan cara tersebut.
14. Clock Rate
Terdapat dua kemungkinan untuk
meningkatkan clock rate, R. Pertama, meningkatkan teknologi integrated-circuit
(IC) menjadikan sirkuit logika yang lebih cepat, sehingga mengurangi waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu langkah dasar. Hal ini memungkinkan
periode clock, P, dikurangi dan clock rate, R, ditingkatkan. Kedua, mengurangi
periode clock, P. Akan tetapi jika tindakan yang harus dilakukan oleh suatu
instruksi tetap sama, maka jumlah langkah dasar yang diperlukan dapat bertambah.
Peningkatan nilai R yang sepenuhnya disebabkan oleh peningkatan teknologi IC
mempengaruhi secara seimbang seluruh aspek operasi prosesor dengan pengecualian
pada waktu yang diperlukan untuk mengakses memori utama. Dengan adanya cache,
persentase akses ke memori utama menjadi kecil. Karena itu kebanyakan
peningkatan performa yang diharapkan dari penggunaan teknologi yang lebih cepat
dapat direalisasikan. Nilai T akan berkurang dengan faktor yang sama dengan
peningkatan nilai R karena S dan N tidak terpengaruh. Pengaruh pada performa
dari perubahan cara pembagian instruksi menjadi langkah dasar lebih sulit untuk
diperkirakan.
15. Set Instruksi :
Cisc Dan Risc
Instruksi sederhana memerlukan
eksekusi sejumlah kecil langkah dasar. Instruksi kompleks melibatkan sejumlah
besar langkah. Untuk prosesor yang hanya memiliki instruksi sederhana, sejumlah
besar instruksi mungkin diperlukan untuk menjalankan suatu tugas pemrograman
tertentu. Hal ini dapat menuju pada nilai N yang besar dan nilai S yang kecil.
Sebaliknya, jika instruksi individu melaksanakan operasi yang lebih kompleks,
maka diperlukan instruksi yang lebih sedikit, menuju pada nilai N yang lebih
rendah dan nilai S yang lebih besar. Manfaat relatif prosesor dengan instruksi
sederhana dan prosesor dengan instruksi yang lebih kompleks telah dipelajari
secara luas. Pendahulunya Disebut Reduced Instruction Set Computers (RISC), dan
yang terbaru disebut Complex Instruction Set Computers (CISC). Sekalipun
menggunakan istilah RISC dan CISC agar kompatibel dengan deskripsi kontemporer.
16. Compiler
Compiler mentranslasikan bahasa
pemrograman tingkat tinggi menjadi rangkaian instruksi mesin. Compiler dapat
menata ulang instruksi program untuk mencapai performa yang lebih baik. Tentu
saja, perubahan semacam itu tidak harus mempengaruhi hasil komputasi. Dari
luar, compiler tampak sebagai entitas terpisah dari prosesor yang digunakannya
dan mungkin bahkan berasal dari vendor yang berbeda. Akan tetapi, compiler
kualitas tinggi harus dihubungkan dengan erat pada arsitektur prosesor.
Compiler dan prosesor seringkali didesain pada waktu yang sama, dengan banyak
interaksi antara desainer untuk mencapai hasil terbaik. Tujuan akhirnya adalah
untuk mengurangi jumlah total siklus clock yang diperlukan untuk melakukan
tugas pemrograman yang diminta.
17. Pengukuran
Performa
Pengukuran perfoma adalah waktu yang
diperlukan suatu komputer untuk mengeksekusi benchmark tertentu. Praktek yang
diterima saat ini adalah menggunakan pilihan program aplikasi riil yang
disetujui untuk mengevaluasi performa. Suatu organisasi nirlaba yang disebut
System Performance Evaluation Corporation (SPEC) memilih dan mempublikasikan
program aplikasi yang representatif untuk domain aplikasi yang berbeda. Program
benchmark dikompilasi untuk computer under test, dan dilakukan pengukuran
running timenya pada komputer riil. SPEC rating dihitung sebagai berikut :
Keseluruhan SPEC rating untuk komputer tersebut dinyatakan Dimana n adalah
jumlah program dalam kelompok tersebut. Karena waktu Eksekusi aktual adalah
terukur, maka SPEC rating adalah ukuran dari efek gabungan semua faktor yang
mempengaruhi performa, termasuk compiler, system operasi, prosessor, dan memori
computer yang sedang diuji.
18. Multiprosesor
Dan Multikomputer
Sistem komputer besar dapat berisi
sejumlah unit prosesor, yang disebut sistem multiprosesor. Sistem tersebut
mengeksekusi sejumlah tugas eksekusi yang berbeda dan sub tugas dari suatu
tugas besar tunggal secara paralel. Semua prosesor biasanya memiliki akses ke
semua memori dalam sistem semacam itu, dan istilah sistem multiprosesor
sharedmemory sering digunakan untuk memperjelas sistem ini. Performa tinggi
sistem tersebut muncul bersama dengan peningkatan kompleksitas dan biaya.
Selain banyak prosesor dan unit memori, biaya meningkat krn adanya kebutuhan
jaringan interkoneksi yang lebih kompleks Berbeda dengan sistem multiprosesor,
dimungkinkan penggunaan kelompok komputer lengkap yang terinterkoneksi untuk
mencapai daya komputasi total yang tinggi. Komputer tersebut biasanya hanya
memiliki akses ke unit memorinya sendiri. Pada saat tugas yang dieksekusinya
perlu untuk mengkomunikasikan data, maka komputer tersebut melakukannya dengan
mengirimkan pesan melalui jaringan komunikasi. Sifat ini membedakannya dari
multiprosesor sharedmemory, dengan nama multikomputer messagepassing.
No comments:
Post a Comment