Assallamualaikum Wr. Wb.
Hay Sobat semua, jumpa kembali dengan saya, disini saya akan berbagi tentang mengatur mail server dan web server pada debian server.
MENGATUR DHCP SERVER PADA DEBIAN 6
a. Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu protocol jaringan yang bekerja memberikan IP Address secara otomatis. IP Address yang diberikan secara otomatis pun dapat setiap saat berubah-ubah atau biasa disebut dynamic. DHCP dibagi menjadi dua, yaitu DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP client merupakan mesin client yang menjalankan perangkat lunak client DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP Server sangan penting sekali dalam pemberian IP Address kepada client yang ingin terhubung ke jaringan tersebut. Apalagi sekarang sudah jaringan yang cakupannya sangat luas. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dari namanya saja protocol ini sudah memberikan secara Dynamic. Yang dimaksud memberikan secara Dynamic ini adalah IP Address yang diberikan secara Dynamic.
Tuturial lengkapnya bisa dilihat pada link youtube dibawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=4HH5xYNOmeg
No comments:
Post a Comment