BAB V
MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN
5.1 Pengertian
Memori dan Media Penyimpanan
Memori adalah sistem perangkat yang menyimpan
data atau program pada komputer elektronik digital. Penyimpanan mungkin saja
sifatnya sementara ataupun permanen, tergantung pada frekuensi pengambilan
data. Masing-masing unit memori terdiri dari chip yang memiliki fabrikasi
built-in jutaan transistor dan kapasitor. Unsur-unsur kecil bergabung untuk
menyimpan satu bit data dalam sebuah sel memori, dalam bentuk digit biner (0
dan 1). Kapasitor bertindak sebagai sel tahanan untuk databiner, sedangkan
transistor memungkinkan sirkuit memori untuk membaca atau mengubah nilai data
dalam kapasitor. Ketika elemen ini terhubung dalam chip memori, kapasitor ini
dapat menerima dan menyimpan data yang dikirim oleh CPU komputer.
Media penyimpanan data adalah bahan fisik yang didalamnya
tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkna dari dalam komputer.
Media penyimpanan data disebut dengan istilah storage medium atau media
penyimpanan sekunder (secondary storage). Media penyimpanan juga bisa
sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada sast
data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka
di komputer, proses tesebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran
adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau
atau disimpan dalam media penyimpanan.
5.2 Jenis – Jenis Memori pada Komputer
1.
CMOS
Complementary
metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer,
adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan
di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital
lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti
sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis
komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent
3,356,858).CMOS juga sering disebut complementary-symmetry
metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida
komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa
biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan
simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi
logika. Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi
dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor
dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS
tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika
transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti
tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi
dibuat. Kalimat "metal–oxide–semiconductor" atau
semikonduktor–logam–oksida adalah sebuah sebutan pada struktur fisik beberapa
transistor efek medan, memiliki gerbang elektroda logam yang terletak diatas
isolator oksida logam, yang juga berada diatas bahan semikonduktor. Aluminium
digunakan pertama kali, tetapi sekarang digunakan bahan polisilikon. Gerbang
logam lain dibuat seiring kedatangan material dielektrik permitivitas tinggi
didalam proses pembuatan CMOS, seperti yang diumumkan oleh IBM dan Intel untuk
node 45 nanometer dan lebih kecil
2.
RAM
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory,
RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam
waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini
berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di
mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses
data secara berurutan. Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat
itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal.
Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan
semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih
tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan
memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM
untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang. Tetapi ada juga yang
berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang
sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja
memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah
dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian
dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan
kedalam satu atau dua chip ROM.
3.
ROM
Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa Inggris untuk
medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only
Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini
sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak
mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Menyimpan data pada
ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan
dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik
yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan
firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras). Salah satu
contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang
mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat
komputer dihidupkan. ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium
penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks
yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27
menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit ( bukan kilo
byte ).
4.
DRAM
Random akses memori dinamis (DRAM) merupakan jenis random
akses memori yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam
satu sirkuit terpadu. Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang
tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala.
Karena kebutuhan dalam penyegaran, hal ini yang membuatnya sangat dinamis
dibandingkan dengan memori (SRAM) statik memori dan lain-lain.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah "menguap" karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik.
5.
SDRAM
Synchronous Dynamic Random Access Memory (disingkat menjadi
SDRAM) merupakan sebuah jenis memori komputer dinamis yang digunakan dalam PC
dari tahun 1996 hingga 2003. SDRAM juga merupakan salah satu jenis dari memori
komputer kategori solid-state.
SDRAM, pada awalnya berjalan pada kecepatan 66 MHz untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Pentium Pro/Intel Pentium MMX/Intel Pentium II, dan terus ditingkatkan menjadi kecepatan 100 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium III/AMD Athlon), hingga mentok pada kecepatan 133 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium 4 dan AMD Athlon/Duron). Popularitasnya menurun saat DDR-SDRAM yang mampu mentransfer data dua kali lipat SDRAM muncul di pasaran dengan chipset yang stabil. Setelah itu, akibat produksinya yang semakin dikurangi, harganya pun melonjak tinggi, dengan permintaan pasar yang masih banyak; dengan kapasitas yang sama dengan DDR-SDRAM, harganya berbeda kira-kira Rp. 150000 hingga 250000.
SDRAM, pada awalnya berjalan pada kecepatan 66 MHz untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Pentium Pro/Intel Pentium MMX/Intel Pentium II, dan terus ditingkatkan menjadi kecepatan 100 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium III/AMD Athlon), hingga mentok pada kecepatan 133 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium 4 dan AMD Athlon/Duron). Popularitasnya menurun saat DDR-SDRAM yang mampu mentransfer data dua kali lipat SDRAM muncul di pasaran dengan chipset yang stabil. Setelah itu, akibat produksinya yang semakin dikurangi, harganya pun melonjak tinggi, dengan permintaan pasar yang masih banyak; dengan kapasitas yang sama dengan DDR-SDRAM, harganya berbeda kira-kira Rp. 150000 hingga 250000.
6.
Cache Memory
Tembolok (Inggris: cache) dalam teknologi informasi adalah
mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk
menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan untuk
memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling cepat yang bisa
diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan kapasitas memori yang besar dengan
harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor.
7.
DIMMDIMM { Double Inline Memory
Module }
Sebuah SO-DIMM, atau kecil outline dual in-line modul memori,
adalah jenis memori computer dibuat menggunakan sirkuit terpadu. DIMM adalah
alternatif yang lebih kecil menjadi kira-kira setengah ukuran DIMM biasa. PC
footprint kecil (seperti mereka yang memiliki Mini-ITX Motherboard), high-end
kantor diupgrade printer, dan perangkat keras jaringan seperti router. DIMM memiliki 72, 100, 144, 200 atau 204 pin.
Ke-72 dan 100 pin paket mendukung 32-bit transfer data, sedangkan 144, 200 dan
204 paket pin mendukung 64-bit transfer data. Hal ini sebanding dengan DIMM
biasa yang memiliki 168, 184, atau 240 pin, semua mendukung 64-bit transfer
data. Kebanyakan jenis SO-DIMM dapat
dikenali secara sekilas oleh takik khas digunakan untuk "kunci"
mereka untuk berbagai aplikasi: 100-pin DIMM memiliki dua takik, 144-pin DIMM
memiliki satu takik dekat (tetapi tidak at) pusat, dan 200-pin DIMM memiliki
satu takik lebih dekat ke satu sisi.
5.3 Prinsip
Kerja Memori dan Alokasi Data ke Memori
Pada memori utama, terdapat tiga buah parameter untuk kerja:
• Access Time. Bagi RAM, access time merupakan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM, access time
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi
tertentu.
• Memory Cycle Time. Terdiri dari access time ditambah
dengan waktu tambahan yang diperlukan transient agar hilang pada saluran signal
atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
• Transfer Rate. Transfer rate adalah kecepatan data agar
dapat ditransfer ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Pada RAM,
transfer rate = 1/(waktu sikius).
5.4 Kategori
Tempat Penyimpanan
Dasar susunan media penyimpanan
ialah kecepatan, biaya, sifat volatilitas. Caching menyalin informasi ke media
penyimpanan yang lebih cepat; Memori utama dapat dilihat sebagai cache terakhir
untuk media penyimpanan sekunder. Menggunakan memori berkecepatan tinggi untuk
memegang data yang diakses terakhir. Dibutuhkan cache management policy. Cache
juga memperkenalkan tingkat lain di hirarki penyimpanan. Hal ini memerlukan
data untuk disimpan bersama-sama di lebih dari satu level agar tetap konsisten.
Register
Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan
diolah langsung di prosesor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini
berada di dalam prosesor dengan jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya
sebagai tempat perhitungan/komputasi data.
Cache
Memory
Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data
untuk meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh
prosesor yang berkecepatan tinggi. Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan
dapat ditambahkan. Misalnya pipeline burst cache yang biasa ada di komputer
awal tahun 90-an. Akan tetapi seiring menurunnya biaya produksi die atau wafer
dan untuk meningkatkan kinerja, cache ditanamkan di prosesor. Memori ini
biasanya dibuat berdasarkan desain memori statik.
Random Access
Memory
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang
dapat diakses langsung oleh prosesor. Pengertian langsung di sini berarti
prosesor dapat mengetahui alamat data yang ada di memori secara langsung.
Sekarang, RAM dapat diperoleh dengan harga yang cukup murah dangan kinerja yang
bahkan dapat melewati cache pada komputer yang lebih lama.
Memori
Ekstensi
Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses
dalam komputer, biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering dilupakan
akan tetapi sangat penting artinya untuk efisiensi. Biasanya tambahan memori
ini memberi gambaran kasar kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh
misalnya jumlah memori VGA, memori soundcard.
Direct
Memory Access
Perangkat DMA digunakan agar perangkat M/K (I/O device) yang
dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus
memori). Perangkat pengendali memindahkan data dalam blok-blok dari buffer
langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosesor. Interupsi
hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA
dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC). DMA
Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device.
Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke
pengendali DMA. Interupsi pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer
selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan pengendali DMA
didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang berupa chipset
Northbridge.
Media penyimpanan data yang non-volatile yang dapat berupa
Flash Drive, Optical Disc, Magnetic Disk, Magnetic Tape. Media ini biasanya
daya tampungnya cukup besar dengan harga yang relatif murah. Portability-nya
juga relatif lebih tinggi. Pada standar arsitektur sequential komputer ada tiga
tingkatan utama penyimpanan: primer, sekunder, and tersier. Memori tersier
menyimpan data dalam jumlah yang besar (terabytes, atau 10 12bytes), tapi waktu
yang dibutuhkan untuk mengakses data biasanya dalam hitungan menit sampai jam.
5.5 Peralatan Penyimpanan
Biasanya kita gunakan menyimpan data yang penting dan juga
digunakan untuk memback-up data. Contoh Peralatan penyimapanan data :
1. Disket
Cakram liuk atau disket (bahasa Inggris: floppy disk) adalah
sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan
magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk
persegi atau persegi panjang. Cakram liuk "dibaca" dan
"ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD).
Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera
pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
2. CD-R
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact
Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data.
salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R
merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM.
Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada
lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya
pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara dengan menambahkan
lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas.
Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang
berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuningkuningan.Pewarna
ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak
dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan
sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat
proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini
memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk
suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat
dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat
proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah
ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
3. CD-RW
Compact Disk Rewritable disingkat CD-RW adalah CD-ROM yang
dapat ditulisi kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R.
tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW
menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk
lapisan perekaman.
Kandar CD-RW menggunakan laser dengan tiga daya yang
berbeda. Pada daya yang tinggi, laser melelehkan logam paduan, yang mengubahnya
dari kondisi kristalin reflektivitas tinggi menjadi kondisi amorf refletivitas
agar menyerupai sebuah pit. Pada daya sedang, logam paduan meleleh dan berubah
kembali dalam kondisi kristalin alamiahnya untuk menjadi land lagi. Pada daya
rendah, keadaan/kondisi material ditelaah (untuk pembacaan), tetapi tidak ada
transisi fase yang terjadi. Cakram CD-RW relatif lebih mahal dibandingkan
cakram CD-R.
4. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk
menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik
dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital
video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi
digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini
bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak
dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan
huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan
(back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
5. DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan
memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan
oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak
seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.
Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan
menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram
DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram
DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau home DVD
video recorder. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih
dapat digunakan dengan cara menghapus data yang salah tersebut.
Salah satu format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive
dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD±RW", dan sangat populer
karena sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD.
6. Memory
Card
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital;
seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu
memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital
yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori
terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah
kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info :
1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam
kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori
(memory card reader).
7. USB
Flashdisk
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash
tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini
biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128
megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih
cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan
(karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
No comments:
Post a Comment